Komputer merupakan sebuah alat elektronik yang hampir sebagian masyarakat Indonesia memilikinya. Semenjak perkembangan jaringan komputer dapat dirasakan oleh masyarakat, kini peran komputer pun menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia.
Saat ini komputer di Indonesia lebih banyak menggunakan Sistem Operasi Windows. Terutama Windows 10 yang merupakan versi terbaru dari produk Windows. Windows 10 pun dibagi menjadi dua jenis, ada yang pro dan juga home. Perbedaan windows 10 Pro dan Home adalah terletak dari segi fungsinya. Untuk yang Pro, lebih condong untuk perusahaan. Sedangkan versi home, hanya untuk user pribadi saja.
Meskipun kelebihan dan kekurangan Windows 10 Pro Final sering menjadi kontroversi, namun tetap saja sistem operasi komputer yang satu ini banyak digunakan oleh beberapa user di Indonesia. Dengan begitu bisa dikatakan Windows 10 cukup laris di pasaran.
Sayangnya, terkadang selalu saja ada masalah yang menimpa komputer maupun laptop yang menggunakan Windows 10. Yakni restart sendiri. Penyebab laptop restart sendiri memiliki banyak kemungkinan. Bisa itu karena bagian prosessor kepanasan, ada virus, Harddisk mengalami kerusakan, dan beberapa masalah lainnya.
Untuk dapat mengatasi hal tersebut, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika laptop sering restart sendiri.
1.Lakukan windows update
Fitur Windows Update pada Windows 10 merupakan salah satu fitur penting untuk pembaharuan sistem. Dengan menggunakan windows update, maka beberapa sistem yang ada di dalam komputer maupun laptop akan selalu baru. Selain itu, fitur windows update juga digunakan untuk memperbaiki bug dan menambah adanya fitur-fitur baru.
Jika kamu jarang melakukan windows update, maka bisa dipastikan laptop akan mengalami berbagai masalah. Penyebab lainnya adalah bisa jadi pada saat dilakukan windows update, prosesnya sendiri mengalami hambatan. Akibatnya sistem gagal dalam memperbaharui data-data didalamnya. Untuk hal ini, yang bisa kamu lakukan adalah kembali melakukan windows update dengan catatan jaringan internetnya dalam keadaan stabil.
2.Memperbaiki bagian register editornya
Cara yang kedua adalah melakukan perbaikan pada bagian register editor atau biasa disebut Regedit. Regedit sendiri adalah tempat untuk menyimpan serta mengatur berbagai semua konfigurasi Windows. Fungsi Registry pada Windows adalah mengatur jalannya sebuah aplikasi yang terpasang di laptop maupun komputer. Jika Regedit mengalami masalah, otomatis beberapa sistem yang ada di Windows 10 juga akan mengalami masalah. Salah satunya adalah terjadinya restart secara berulang-ulang.
Maka dari itu, cara mengatasi hal tersebut adalah perlu dilakukan sebuah aplikasi pihak ketiga. Kamu bisa menggunakan software-software untuk membersihkan Registry pada Windows.
3.Perbaiki file sistem yang mengalami error
Pernahkah kamu melihat laptopmu selalu muncul pop up yang keterangannya selalu mengatakan ada error di dalam sistem laptopmu? Pesan error tersebut mengisyaratkan adanya masalah yang terjadi pada sistem windows. Pesan error tersebut bisa muncul karena beberapa faktor. Bisa itu karena adanya virus atau ada beberapa program yang tidak sengaja terhapus.
Untuk dapat memperbaiki hal tersebut, kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu menggunakan software antivirus. Pastikan apakah ada tanda-tanda adanya virus yang menyerang laptopmu atau tidak. Jika tidak ada tanda-tanda virus yang menyerang laptopmu, maka bisa dipastikan ada file penting yang tdak sengaja terhapus. Kamu bisa menggunakan fitur SFG serta DISM untuk mengatasinya. Perlu kamu ketahui bahwa fitur SFC serta DISM merupakan sebuah fitur yang ada di dalam Windows 10.
4.Lakukan scan virus
Penyebab berikutnya bisa saja karena laptop sudah terserang virus sehingga sering melakukan restart sendiri. Virus yang bertipe malware dapat memberikan error pada sistem komputer maupun laptop. salah satu error tersebut adalah membuat restart secara berulang-ulang. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan scan virus menggunakan antivirus. Setiap antivirus memiliki sistemnya sendiri-sendiri oleh sebab itu, sebaiknya ikuti instruksi antivirus yang digunakan masing-masing.
5.Gunakan System Restore
Sistem restore merupakan sebuah fitur yang disematkan pada Windows, termasuk Windows 10. Fungsi dari sistem Restore sendiri adalah mengembalikan semua sistem seperti pada saat baru pertama kali membeli. Sekilas sistem restore ini sangat mirip dengan reset. Konsekuensinya dengan menggunakan sistem restore ini adalah semua aplikasi, software, dan berbagai file yang ada di dalam laptop akan dihapus. Oleh karena itu, jika kamu ingin menggunakan cara yang satu ini, kamu perlu melakukan backup data terlebih dahulu.
Itulah cara mengatasi laptop restart sendiri Windows 10. Perlu kamu diperhatikan lagi bahwa sistem yang ada di dalam laptop sangatlah penting. Jika kamu sampai salah dalam melakukan perbaikan, bisa-bisa masalahnya menjadi lebih luas. Jika seandainya setelah melakukan cara-cara tadi masih terjadi restart otomatis, maka kamu perlu membawa laptop tersebut ke tempat servis yang bisa kamu percayai. Semoga artikel ini dapat memberikanmu inspirasi serta dapat menambah pengetahuanmu dalam dunia komputer.
0 Comments: